Waspada Bencana, Dinsos Tingkatkan Kompetensi Tagana
Bombana, Anoa News– kondisi Bombana akhir-akhir ini yang rawan akan bencana, telah mendorong Dinas Sosial sebagai OPD teknis untuk memantapkan pelaksanaan program penanggulangan bencana di daerah sebagai bagian tanggungjawab terhadap peningkatan kualitas perlindungan sosial baik korban bencana alam maupun non alam
Menyikapi hal tersebut Dinsos bekerjasama dengan koordinator Sub PSKBA dan Praktisi Tagana Dinas Soial Provinsi Sultra untuk menjadi instruktur dalam penyelenggaraan Pelatihan Pemantapan Taruna Siaga Bencana Tahun 2022. (18/5/2022)
Husrifnah Rahim Kepala Dinas Sosial dalam laporannya mengatakan bahwa sebagai upaya penanggulangan bencana di daerah maka Pemerintah Kabupaten Bombana dalam hal ini Dinas Sosial merasa perlu mempersiapkan peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM anggota tagana.
“Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini kita harapkan dapat lebih meningkatkan lagi kenerja dan kualitas pelayanan yang dilakukan para anggota tagana terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana “ujar husrifnah
Sementara itu, Bupati Bombana yang di wakili Asisten II Sekretariat Daerah Bapak Muhammad Aris saat membuka kegiatan ini dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan tagana merupakan salah satu bentuk kebijakan dan wujud perhatian pemerintah dalam menyikapi dampak negatif yang timbul sebagai akibat dari adanya bencana serta banyak mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat terutama daerah yang masuk kategori rawan bencana.
” tidak jarang ada masyarakat yang kehilangan hasil produksinya atau pekerjaannya yang disebabkan oleh bencana sehingga otomatis mengurangi pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya bahkan bisa menambah beban ekonomi dari korban bencana tersebut “Ujar Aris.
Dihadapan peserta Mantan Camat Rumbia ini menghimbau agar peserta sedapat mungkin mengikuti pelatihan ini dengan sebaik- baiknya agar bisa menambah wawasan terkait penggalangan bencana.
” saya berharap untuk dapat menyerap materi ini dengan baik yang disampikan oleh instruktur karena keberhasilan penangan bencana akan sangat ditentukan oleh seberapa serius anda menyerap ilmu yang di sampaikan. ” harap Aris
Adapun kegiatan ini di ikuti sebanyak 30 peserta yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 18 s.d 21 Mei 2022 di Bombana.