Teguran Terhadap PHTT oleh Oknum Perwira TNI AD di Perayaan HUT Bombana
Bombana, Anoanews.com–Pada perayaan HUT Bombana yang ke-20 di pelataran pelabuhan Kecamatan Poleang, Senin 18 Desember, sejumlah Pegawai Harian Tidak Tetap (PHTT) berstatus guru lingkup pemerintah daerah kabupaten mendapatkan teguran dari seorang oknum perwira TNI AD.
Berdasarkan informasi dari peserta upacara, PHTT yang di tegur tidak mengikuti instruksi yang diberikan oleh pemimpin upacara saat gladi. Salah seorang peserta upacara menyampaikan, “Mereka PHTT itu tidak mengindahkan instruksi Oknum TNI AD saat gladi. Mereka disuruh berbaris seperti peserta upacara lainnya, namun tidak dilakukan. Justru mereka sibuk duduk dan jongkok, makanya mereka diusir dari lapangan upacara.”
Sekretaris Daerah (Sekda) Bombana, Man Arfa, merasa geram dan menyesali perbuatan bawahannya. Arfa menegaskan bahwa PHTT seharusnya menjadi contoh baik bagi siswa-siswi SD dan SMP yang ikut serta dalam upacara tersebut. Menurutnya, seorang abdi negara, apalagi guru, harus memiliki mental yang kuat saat mendapatkan teguran, bukan malah mundur. Ironisnya, yang terjadi adalah mereka pergi meninggalkan lapangan upacara.
Dalam responsnya terhadap kejadian tersebut, Man Arfa berencana memberikan sanksi disiplin. “Saya akan suruh panitia upacara untuk mencari tahu dan mencatat nama PHTT agar mereka diberikan sanksi,” tutupnya.(Red)