Relawan Anti Money Politik SBM Desak Parpol Pengusung Secepatnya Ajukan Cawabup Koltim
AnoaNews.com, Koltim, Anty Money Politik Samsul Bersama Merya di Pilkada lalu, kembali bersuara kali ini melalui Ketuanya Rifaldi Rusdi ia mendesak Partai Politik pengusung pasangan Samsul Bahri Madjid dan Andi Merya Nur Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur Tahun 2020 Lalu agar segera mungkin untuk mengajukan Calon wakil bupati Kolaka Timur.
“Pengajuan Wakil Bupati Kolaka Timur oleh partai pengusung tidak boleh lagi di biarkan berlarut larut seperti saat ini, sekalipun hari ini sudah ada Pj yang mengisi kekosongan jabatan dikolaka timur akan tetapi bupati definitif tentu memiliki kewenangan yang lebih luas, keterbatasan kewenangan oleh PJ bupati akan berdampak pada pemerintahan dalam mengambil sebuah kebijakan yang bermuara pada pembangunan daerah dan masyarakat kepentingan Kolaka timur ” ucap Ripaldi Rusdi Kepada wartawan Sabtu, (09/04/2022)
Dalam proses Pengusugan wakil bupati Kolaka timur tentu menjadi ruang kewenangan bagi partai pengusung Samsul Bahri Madjid dan Andi Merya Nur yakni Partai Gerindra, PAN, PDIP, Demokrat, Tuturnya
Samsul menghimbau Partai pengusung agar secepatnya mendorong pemilihan wakil bupati Kolaka timur hal tersebut sejalan dengan amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015.serta jadwal tahapan yang juga telah ditetapkan oleh DPRD KOLTIM melalui panlihnya.
“Dimana di dalam undang undang tersebut menerangkan bahwa karena Bupati dan wakil bupati Koltim berhalangan tetap, maka proses pemilihan pemimpin definitif dimulai dari wakil bupati” ucap aktifis UHO ini
Apalagi kita ketahui bahwa Panitia Pemilihan (Panlih) Wabup secara resmi telah diparipurnakan oleh DPRD Koltim pada akhir Desember 2021 lalu, serta tata tertib telah ditetapkan. Bahkan, DPRD Koltim mengaku telah mengirim surat kepada seluruh parpol pengusung pemenangan Pilkada Koltim tahun 2020. Maka sepatutnya tidak ada lagi alasan rasional oleh partai pengusung untuk tidak mendorong nama calon wakil bupati Kolaka Timur kepada DPRD Kolaka Timur. Ungkapnya.
Samsul juga mengatakan setelah meninggalnya Almarhum Bupati Syamsul Bahri Madjid dan Pelanjut nya Andi Merya Nur yang Ditetapkan tersangka atas kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, Suhu dan dinamika politik semakin tinggi apalagi dalam mengahadapi pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur definitif.
“Ada dua nama tokoh yang hari ini bergulir di publik dan telah mendapatkan rekomendasi oleh partai pengusung yakni Gerindra dan Demokrat merekomendasikan Abdul Azis. Sedangkan PDI Perjuangan bulat ke istri mendiang Samsul Bahri Madjid, Diana Massi. Namun siapapun itu yang jelas percepatan pemilihan wakil bupati definitif harus cepat dilaksanakan sebap yang telah diberikan rekomendasi oleh parpol tentu di anggap mampu menjalankan roda kepemimpinan di Kolaka timur. Kita juga berharap partai pengusung lainnya yakni PAN segera menentukan sikap agar proses pemilihan wakil bupati koltim busa digelar. ” tegas Ripaldi Rusdi yang juga sebagai ketua wanara Sultra ini.
“Sebetulnya sederhana saja, APBD KOLTIM untuk untuk rakyat Koltim. Olehnya dibutuhkan Kepala daerah definitif untuk segera menentukan arah dan sasaran pembangunan pendek menengah demi kesejahteraan dan kemajuan pembangunan daerah yang kita cintai” tutup Faldi.(SL).