Pj Bupati Bombana Luncurkan Penyaluran BLT BBM Tahap 2
Bombana, AnoaNews.com– Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Bombana Luncurkan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) Tahap 2, Sembako Bansos PKH dan Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) tahun 2022, Minggu, 4 Desember 2022.
PJ Bupati Bombana Ir. Burhanuddin, M. Si, memberikan secara simbolis kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Di Ruang Terbuka Hijau eks Lokasi MTQ kabupaten Bombana.
Dalam penyerahan BLT tersebut Pj Bupati Bombana, didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Bombana, Sekda Bombana, Wakil Ketua DPRD Bombana, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bombana.
PJ. Bupati Bombana Burhanuddin mengukapkan pemberian bantuan sosial secara bertahap ini merupakan bentuk konsisten pemerintah dalam membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah serta menstabilkan dampak ekonomi yang desebakan kenaikan BBM pertalaite.
“Pada hari ini kita menyalurkan Bantuan sosial kepada penerima manfaat (KPM) melalui PT POS Indonesia dalam bentuk bantuan BLT BBM tahap 2 sebesar Tiga Ratus Rupiah untuk bulan November dan Desember tahun 2022, Kemudian bantuan program sembako untuk bulan Oktober, November, serta Desember sebesar Enam Ratus Ribu Rupiah, serta bantuan PKH Tahap 4 yang besarannya sesuai komponen PKH yang Terbayarkan”. Ungkap Burhanuddin.
Lanjut Burhanuddin peran pendamping dalam melakukan Pendampingan Terhadap KPM sangat diperlukan terutama KPM lanjut Usia Yang sudah tidak dapat lagi meninggalkan rumah karena faktor usia. Sebab itu sistem jemput bola harus dilakukan pendamping dan penyalur untuk mendatangi rumah KPM, sehingga adanya perhatian dari pemerintah maka mereka tidak merasa terpinggirkan.
Burhanuddin juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah melalui Dana APBD menyalurkan BLT BBM Bagi 4. 746 KPM dengan dana Rp. 2. 135.700,00 untuk periode Oktober – Desember dengan total jumlah diterima Rp. 450.000/KPM. “Diharapkan dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi pengeluaran KPM akibat naiknya harga BBM.
Lebih lanjut pemerintah juga memberikan bantuan pemberdayaan masyarakat melalui kelompok usaha bersama (KUBE) sebanyak 76 kelompok yang melibatkan 509 KK miskin dengan dana Rp. 1.420.000,000.
“Program ini merupakan peningkatan peluang kerja serta peluang usaha masyarakat terutama dipedesaan untuk mengembangkan pendapatan keluarga dengan memanfaatkan sumber – sumber ekonomi Yanga ada disekitarnya.(Arun).