Pj Bupati Bombana Kukuhkan Dua Penjabat Kepala Desa
Bombana, Anoanews.com–Penjabat Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M. Si, Melantik Dua Penjabat Kepala Desa di wilayah kecamatan tontonunu dan Kecamatan Poleang Barat, yakni Pj kepala Desa Pu’u wonua dan Pj Kades Balasari.
Pelantikan dan pengambilan sumpah Kedua Pj Kepala Desa dilakukan , Oleh Pj Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M. Si,
di Aula Rujab Bupati Bombana, Jumat, 10 November 2023
Dua Orang Pj Kades Yang dilantik dan diambil sumpah yakni Hamira, S.IP sebagai Pj kepala Desa Puu wonua Kecamatan Totonunu serta Ir. Muhamad Alwi. M.MP sebagai Pj Kepala Desa Balasari Kecamatan Poleang Barat.
Keduanya dilantik untuk mengganti dua kepala desa yang mengundurkan diri akibat Maju dipil caleg 2024. Mereka yakni Sudirman mantan Kades Puu Wonua yang caleg DPRD Provinsi Sultra serta Ambololo mantan Kades Balasari yang Caleg DPRD tingkat Kabupaten Bombana.
Pj Bupati Burhanuddin Menyampaikan Harapannya Kepada Kedua Pj Kades yang Baru Dilantik Tetap menjaga Kepercayaan Masyarakat, dan menjalankan amanah serta berkerja Sepenuh hati dan bisa memberikan Pelayanan sebaik-baiknya Kepada Masyarakat.
Burhanuddin juga mengingatkan kepada Pj Kades Untuk bersifat netral di Pemilihan legislatif dan pemilihan presiden serta mampu menjaga martabak Kades, serta tidak menimbulkan konflik Kepentingan tengah-tengah masyarakat.
Tugas dan tanggung jawab Pj kades untuk tetap beridiri ditengah dan tidak memihak, sebab Pj Kades harus bisa menjaga Kepercayaan, sebab jika berbuat curang maka akan kehilangannya legitimasi dan kepercayaan masyarakat itu sendiri, bahakan bisa menimbulkan kericuhan itu sendirian, Jelasnya.
“Hal ini kami tidak inginkan terjadi, Oleh karena itu diharapkan selalu kordinasi kepada lembaga dan instansi yang mempunyai tugas dan fungsi sebagai pelaksanaan pemerintahan di desa”, Tuturnya.
Mantan Kadis Bina Marga Provinsi Sultra itu, meminta Kepada Pj kades untuk merangkul semua pihak, dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya Kepada warga tampah pandang bulu, sebab semua warga menjadi tangung jawab, serta dapat menerima kritik dari masyarakat. (Arun/Red)