Pemerintah Kabupaten Bombana Luncurkan Kios Pengendalian Inflasi untuk Stabilkan Harga Bahan Pokok
BOMBANA, Anoanews.com – Sebagai langkah strategis dalam mengendalikan inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Bombana, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Perindagkop dan UKM) serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bombana, telah meresmikan Kios Pengendalian Inflasi.
Acara peluncuran berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ex Pasar Sore Kecamatan Rumbia, Selasa, 27 Februari 2024, dengan tema “Sinergi Untuk Stabilisasi Harga dan Pengendalian Inflasi”.
Peluncuran ini dihadiri oleh Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, dan pejabat daerah lainnya, menandai komitmen kuat pemerintah dalam menjawab tantangan ekonomi saat ini dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kios ini dirancang untuk menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, khususnya dalam situasi ekonomi yang dinamis.
Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, menekankan pentingnya sinergi antar-sektor untuk mengendalikan inflasi.
“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan semua pihak terkait, kami yakin dapat menjaga kestabilan harga dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Inisiatif ini juga didukung dengan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pengendalian inflasi dan cara menjaga keseimbangan harga pasar, menunjukkan upaya pemerintah dalam edukasi ekonomi kepada warganya. Kios Pengendalian Inflasi diharapkan beroperasi berkelanjutan dan menjadi model bagi daerah lain dalam mengatasi masalah serupa.
Dengan anggaran sekitar Rp 1 Miliar untuk menghadapi bulan puasa dan Idul Fitri, program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat akibat inflasi. Data inflasi yang rutin dievaluasi menunjukkan Bombana memiliki inflasi yang terkendali, sebuah indikasi positif yang harus dipertahankan.
Kepala Bank Indonesia Sulawesi Tenggara, Doni Septadijaya, mengapresiasi langkah ini sebagai inovasi yang bisa diadopsi oleh daerah lain.
“Ini merupakan investasi yang tidak mahal dan dapat menjamin kestabilan harga serta daya beli masyarakat,” kata Doni.
Kios Pengendalian Inflasi dan Pasar Murah di Kabupaten Bombana menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kebutuhan pokok yang lebih murah dan stabil. (Adv)