Pelayanan Yang Prima, Dukcapil Bombana Menjadi terbaik Di SULTRA
Anoa News, Bombana, Dierah kepempinana Bupati Bombana, H. Tafdil, pelayanan Masyarakat menajdi proritas utama, khususnya di sektor pengurusan data Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Berbagai inovasi dirancang untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
Konsistensi dalam menghadirkan pelayanan prima kepada masyarakat pun berbuah manis. Di bawah tangan dinginnya Pemerintah Kabupaten Bombana berhasil meraih predikat sebagai Peringkat Pertama Kabupaten yang Sangat Inovatif se-Sulawesi Tenggara (Sultra).
Teranyar, Pemkab Bombana juga berhasil menorehkan prestasi prestisius kategori Kinerja Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Terbaik se-Sultra. Kabupaten Bombana menjadi satu-satunya daerah di Sultra yang mencapai level tertinggi atau level ke-4.
Penghargaan “Dukcapil Terbaik” yang merupakan hasil evaluasi capaian target kinerja ini diserahkan langsung Dirjen Dukcapil Prof. Dr Zudan Arif Fakrullah kepada Bupati Bombana melalui Kadis Dukcapil, Firdaus.
Bupati Bombana, H. Tafdil mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras semua pihak hingga membawa Pemkab Bombana ke level tertinggi dalam pencapaian target kinerja. Ia meminta kepada dinas terkait agar terus berinovasi dan menciptakan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bombana.
“Pencapaian yang luar biasa ini harus dijaga, dipertahankan, dan harus ditingkatkan lagi, agar supaya tercipta pelayanan yang baik kepada masyarakat,”tuturnya.
Kepala Disdukcapil Bombana, Firdaus menambahkan, prestasi ini merupakan kerja keras seluruh tim untuk mengimplementasikan program unggulan Bupati Bombana di periode 2017-2022, yang tak lain untuk mewujudkan terciptanya pelayanan yang baik, cepat dan merata.
Dasar penilaian raihan capaian target kinerja terbaik level empat ini karena terpenuhinya 9 indikator yakni perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang ditargetkan 99,2 persen, dan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) ditargetkan 30 persen.
Lalu, ada pencetakan dokumen menggunakan kertas putih 18 dokumen, TTE 18 dokumen, pelayanan online, pelayanan integrasi, pencetakan Akta Lahir ditargetkan 95 persen, PKS dan akses data.