Pelatih Tim Pencak Silat Kota Kendari, Nilai Wasit Pemula Porprov Sultra Tidak Kredibilitas

Bombana, Anoanews.com– Pada Ajang Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Ke-14 Sultra cabor pencak silat lagi-lagi dinilai banyak merugikan atlet.
Bagaimana tidak, dalam Porprov kali ini wasit juri yang diturunkan tidak memiliki pengetahuan banyak soal penilaian pertandingan,mulai dari penilaian proses bantingan,guntingan, pelanggaran, teguran dan lain-lainnya.
Disisi lain Atlet Kota Kendari banyak dirugikan oleh wasit pemula yang tidak memiliki kredibilitas dalam bertugas jadi wasit juri. Hal ini diungkap oleh Pelatih Tim Kota Kendari. Iya benar sekali, kami sangat merasa dirugikan oleh para wasit juri yang pemula dan tidak bertanggung jawab, atlet kami unggul dalam bantingan dan serangan lainnya namun akibat kurangnya pengetahuan wasit juri sehingga kami dirugikan dan ditetapkan kalah. Tutur Adyans selaku Pelatih Tim.
Kami punya bukti berupa vidio full ronde 1 sampai 3 dan kami minta ketua pertandingan agar kiranya melakukan perhitungan kembali poin-poin kami yang dirugikan wasit juri,”tegasnya.
Kami tidak mau Porprov kali ini di nodai oleh wasit yang belum memiliki pengetahuan soal menilai lalu di tugaskan begitu saja, artinya ketua pertandingan sebelum rekrut anggotanya harus dilakukan pelatihan dan uji kelayakan terlebih dahulu.tandasnya Jum’at (26/11/2022).
Adyans juga ungkap, banyak wasit-wasit senior yang memiliki kredibel dalam bertugas namun tidak diturunkan, ada apa? Porprov pencak silat kali ini kami nilai sangat buruk diakibatkan wasitnya banyak yang pemula dan belum paham aturan dalam gelanggang, Sekelas PORPROV wasit didominasi pemula, ada apa? “,Keluhnya.
Kami minta kepada penanggung jawab utama kegiatan tersebut segera lakukan evaluasi kembali wasit juri yang ditugaskan dan kami tim kota kendari tidak menerima hasil yang diputuskan wasit yang tendensius merugikan kami, sekali lagi kami punya bukti full vidio dan kami minta di cek kembali poin-poin lalu tampilkan di layar lebar agar bareng-bareng hitung ulang. Tegasnya dengan rasa kecewa.
Apabila wasit butuh pembenaran silahkan kita buktikan bersama di vidio yang kami pegang.”tegasnya.
Kami juga sudah melakukan pembayaran protes namun belum ada hak jawab pihak penanggung jawab, kami sudah membayar sesuai hasil teknical Meeting agar protes kami di tanggapi dan dihitung kembali poin kami namun belum juga ada jawaban dan kejelasan dari pihak pelaksana, ungkapnya.
Saya minta IPSI Sultra evaluasi kembali wasit dan juri yg bertugas agar tidak merusak atlet. Jujur saat ini bukan hanya kota kendari yang dirugikan namun ada atlet daerah lain yang nasib sama seperti kami. Tutupnya. (Red)