Mahasiswa Politeknik Bombana Gelar Pelatihan Pengolahan Aren di Poea, Dorong Peningkatan Ekonomi Lokal
Bombana, Anoanews.com- Sekelompok mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri Politeknik Bombana yang tergabung dalam Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada kelompok tani pengolah hasil aren di Kelurahan Poea. Kegiatan ini dilaksanakan pada 22 September 2024 di salah satu lokasi kelompok tani setempat.
POMN merupakan program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa melalui Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) di perguruan tinggi, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Tujuan dari program ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui pengolahan dan pengembangan potensi lokal, seperti aren, agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Berdasarkan survei awal yang dilakukan oleh mahasiswa, masyarakat Poea yang berada di sekitar hutan mayoritas berprofesi sebagai petani aren dan mengolahnya menjadi berbagai produk, seperti gula cetak, minuman arak, sapu lidi, dan ijuk.
Dengan adanya POMN ini, mahasiswa berharap dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan produk-produk hasil aren menjadi lebih bervariasi, baik dalam bentuk pangan maupun produk kreatif, sehingga dapat menjadi sentra industri kecil dan menengah yang berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut, mahasiswa memberikan pelatihan tentang pengolahan aren menjadi berbagai produk seperti gula merah cair, gula semut (palm sugar), kolang-kaling, serta produk kreatif dari daun aren seperti sapu tebah dan sapu taman.
Asrianti, S.T., M.T., selaku dosen pendamping program ini, menilai kegiatan sosialisasi tersebut cukup baik meskipun baru terbatas pada kelompok tani aren. Ia berharap program ini dapat terus berlanjut sehingga kelompok tani yang sudah terbentuk dapat terus berproduksi.
“Kami berharap setelah program ini berakhir, kelompok tani dan kelompok usaha yang sudah terbentuk dapat mandiri dan terus memproduksi berbagai produk hasil olahan aren,” ujar Asrianti.
Lurah Poea, Sahirul, SP., M.Ap., juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat di kelurahan yang ia pimpin. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan potensi aren sebagai sumber mata pencaharian, sekaligus mengurangi produksi dan jual beli minuman keras (miras) yang masih terjadi di daerah tersebut.
“Saya berharap masyarakat yang telah diberdayakan dapat lebih aktif mengolah hasil aren menjadi berbagai produk, dan program ini bisa terus berlanjut sehingga memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat Poea,” ucapnya.
Adapun mahasiswa yang tergabung dalam POMN ini adalah Rista Aulia, Risnawati, Puji Lestari Wibowo Putri, Tasya Audina Humairah, Nur Apriani, Ikram Suryadi, Muh. Alfajri Susantiadji, Muh. Yusril TH, Riski
Dengan bimbingan dosen pendamping, Asrianti, S.T., M.T., program ini diharapkan mampu menciptakan dampak nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Poea dan mempromosikan produk lokal hingga ke mancanegara.
Reporter: Tasya Audina Humairah
Red: Arun