Lawan Stunting, Pemkab Bombana Libatkan Kepala OPD Jadi Orang Tua Asuh Balita

Bombana, ANOANEWS.COM — Pemerintah Kabupaten Bombana terus menunjukkan komitmennya dalam upaya menekan angka stunting, sejalan dengan program prioritas pemerintah pusat dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melibatkan seluruh Kepala Perangkat Daerah sebagai penanggung jawab dalam program strategis Bapak Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Program BAAS menjadi upaya kolaboratif yang bertujuan untuk memastikan intervensi langsung terhadap keluarga berisiko stunting, khususnya anak-anak balita yang membutuhkan perhatian dan dukungan berkelanjutan, baik dari aspek gizi, kesehatan, hingga lingkungan tumbuh kembang.
Sebagai bagian dari realisasi program tersebut, Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Sosial menyerahkan Bantuan Sosial Penanganan Stunting Tahun Anggaran 2025 kepada masyarakat penerima manfaat.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (1/7/2025) di Halaman Kantor Camat Lantari Jaya dan dipimpin langsung oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos.
Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menegaskan bahwa stunting bukan hanya persoalan tinggi badan yang kurang, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Intervensi stunting harus dilakukan sejak dini dan secara menyeluruh. Kita tidak bisa membiarkan anak-anak kita tumbuh dalam kondisi kurang gizi yang bisa memengaruhi kecerdasan dan produktivitas mereka di masa depan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan lintas sektor, mulai dari pemerintah, tenaga kesehatan, hingga peran aktif keluarga dan masyarakat.
“Seluruh Kepala OPD di Bombana kita libatkan sebagai orang tua asuh anak-anak stunting. Ini bentuk komitmen bahwa semua pihak harus terlibat, tidak boleh ada yang berjalan sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Bombana Hj. Fatmawati Kasim Marewa turut menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung program ini melalui edukasi kepada ibu-ibu dan kader PKK di tingkat desa dan kelurahan. Ia berharap kolaborasi antara PKK, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan OPD lainnya dapat menciptakan ekosistem yang sehat untuk anak-anak Bombana.
Penyerahan bantuan sosial ini disambut hangat oleh masyarakat. Bantuan yang diberikan meliputi paket makanan bergizi, susu, vitamin, serta perlengkapan sanitasi yang diperuntukkan bagi keluarga dengan balita berisiko stunting. Selain itu, dilakukan juga pengecekan kesehatan dan pemberian edukasi langsung oleh petugas medis kepada para ibu penerima bantuan.
Camat Lantari Jaya dalam kesempatan tersebut mengapresiasi perhatian pemerintah kabupaten yang secara langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi masyarakat dan memberikan solusi nyata.
“Ini bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Bombana serius dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus kita,” ucapnya.
Dengan program BAAS yang terus berjalan secara berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Bombana optimis dapat menekan angka stunting secara signifikan sekaligus memastikan setiap anak memiliki kesempatan tumbuh sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045. Adv.