Kepala DISKOMINFOS Kabupaten Bombana Ikuti Teleconference dengan Presiden, Perkuat Komitmen Transformasi Digital dan Aktifasi Satelit Satria 1

Bombana, Anoanews.com– Dalam upaya mempercepat transformasi digital di Indonesia, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (DISKOMINFOS) Kabupaten Bombana, Sofian Baco, ST., M.P.W, mengikuti teleconference bersama Bapak Presiden Republik Indonesia. Pertemuan daring tersebut bertujuan mendorong pemerataan konektivitas digital di desa-desa Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T), sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, serta diiringi dengan acara pengaktifan Satelit Satria 1 Indonesia.
Acara daring ini diselenggarakan di Desa Lantowua Kecamatan Rarowatu Utara, di salah satu lokasi BTS hasil kerja Bhakti, dengan kehadiran Camat Rarowatu Utara, Kepala Desa Lantowua, dan perwakilan vendor. Pemerintah Kabupaten Bombana, melalui keterlibatan Sofian Baco, menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam percepatan transformasi digital, khususnya dalam memperluas akses internet dan teknologi di daerah, termasuk Kabupaten Bombana.
Sofian Baco, dalam teleconference ini, menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam mendukung agenda nasional mencapai Indonesia Emas 2045. Kabupaten Bombana saat ini sedang mengalami pembangunan 55 Base Transceiver Station (BTS) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BLU BAKTI).
Dalam kesempatan tersebut, Sofian Baco menyampaikan komitmen dan upaya konkret yang telah dilakukan oleh Kabupaten Bombana untuk menghadirkan teknologi informasi dan komunikasi secara merata, dengan tujuan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat lokal.
“Partisipasi aktif kami dalam kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan impian Indonesia yang maju dan inklusif dalam ranah digital,” ungkap Sofyan Baco.
Semangat untuk mencapai perubahan positif dan kesetaraan dalam akses teknologi di daerah 3T menjadi fokus utama dalam diskusi teleconference ini. Kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya dianggap sebagai fondasi penting dalam merealisasikan visi besar transformasi digital di Indonesia.(Red)