Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bombana Memainkan Peran Kunci dalam Penandatanganan MoU untuk Mengendalikan Inflasi dan Menjaga Pasokan Pangan
Makasar, Anoanews.com Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bombana, Sarif, memainkan peran kunci dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara Kab. Gowa, Sulawesi Selatan. Bersama Dinas Pertanian Bombana, Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Sidenreng Rappang (Sidrap), serta Kab. Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan, mereka bertujuan mengendalikan inflasi daerah dan memastikan pasokan pangan menjelang bulan Ramadhan.
Penandatanganan MoU disaksikan oleh Penjabat Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si. Fokus kesepakatan ini adalah pengendalian inflasi dan kesiapan Pemkab Bombana dalam menyediakan pasokan pangan. Komitmen untuk mengembangkan komoditas seperti telur, ayam potong, cabai, dan bawang merah mencerminkan upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana menjalin kesepakatan serupa dengan Pemkab Sidrap dan Bantaeng, dengan tujuan mengendalikan inflasi dan meningkatkan perekonomian. Penandatanganan MoU di Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara Kab. Gowa, Senin, 22 Januari 2024, disaksikan oleh Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar, Pj Bupati Sidrap H Basra, dan Ketua DPRD Bombana.
Penandatanganan MoU ini dianggap sebagai langkah positif oleh Pj. Bupati Bantaeng dan Pj. Bupati Sidrap, sebagai dukungan konkret terhadap program pengendalian inflasi. Apresiasi tinggi diberikan, menganggap kerjasama ini sebagai upaya positif untuk mendukung program tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui sektor pertanian.
Kerjasama akan terus berlanjut dengan penandatanganan kesepakatan komoditas aneka cabai dan bawang merah bersama Kabupaten Bantaeng, serta komoditas telur dan ayam potong dengan Kabupaten Sidrap. Potensi hortikultura, telur, dan ayam potong akan dioptimalkan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menekan inflasi.
Pj. Bupati Bombana, Edy Suharmanto, menyatakan bahwa langkah konkret ini mencerminkan potensi daerah masing-masing untuk saling mendukung dalam keberlanjutan ekonomi regional. Dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan inflasi, termasuk operasi pasar murah dan dukungan transportasi, dianggap penting.
Melalui penandatanganan MOU, diharapkan kerjasama antar daerah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memastikan ketersediaan pasokan, dan menjaga keterjangkauan harga.
Edy Suharmanto berharap kerjasama ini memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat Kabupaten Bombana, Bantaeng, dan Sidrap, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi regional. (Red)