Kepala BBPPTP Surabaya Kunjungi Nurseri Bombana, ini Harapannya!
Bombana, Anoanews.com– Benih tanaman merupakan faktor penting penentu keberhasilan tanaman, karena dapat mempengaruhi hasil produksi, mutu dan kualitas tanaman. Tak dapat dipungkiri masih kerap ditemui petani menggunakan benih asalan. Nursery Perkebunan bisa menjawab tantangan itu. Dengan adanya keberadaan nursery, ketersediaan benih unggul yang bersertifikat, bermutu dan berkualitas dapat terpenuhi.
Demi memenuhi kebutuhan tersebut, Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana, dan Kabid Perkebunan Bombana, melakukan kunjungan Nursery di desa wububangaka, kecamatan Rarowatu Utara, Kabupaten Bombana, provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka meninjau, monitoring dan evaluasi langsung kegiatan di nursery di Bomabana, sekaligus berkoordinasi terkait penyaluran anakan Jambu Mete berkualitas serta berdiskusi terkait kondisi Nursery dibombana.
“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Salas satunya keluhan danya kerusakan pompa Mesin Air, itu segara diatasi kerena pengemaban Bibit ini nda bisa hanya harapkan air hujan, ujar Dr. Fausiah T. Ladja, S.P., M.Si, Kepala BBPPTP Suarabaya, saat menelusuri lokasi nursery.
Dr. Fausiah T. Ladja, S.P., M.Si, mengukapkan selain memonitoring nurseri pasca kegiatan sudah di olah, seperti apa kondisinya, sy juga melakukan diskusi dengan kepala dinas pertanian Kabupaten Bombana.
Selain pengembangan bibit jambu mente, ada juga pengembangan Kopi, dan kelapa, itu dari hasil diskusi kami dengan kepala dinas pertanian kabupaten Bombana. Pungkasnya.
Lanjutnya menotoring merupakan amanah dari dirjen perkebunan, sebab dinursery Bombana ini nanti ada kegiatan yang dilakukan oleh dirjek perkebunan, oleh sebab itu hari kami datang melihat sejauh mana kesiapanya. Tutur Fausiah
“Ini merupakan harapan Dirjen perkebunan bahwa di nursery itu bukan fokus satu produk, tapi harus melihat tanaman komudinitas lainya, apa lagi pemkab Bombana punyak program” one Feliks one produk”. Ini sangat bagus”. Ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana Muhammad Siarah mengucapkan terimakasih Kepada BBPPTP Surabaya yang sudah berkunjung dinurseri ini.
“Saya menyampaikan usulan ide dalam rangka pembangunan perekonomian di Kabupaten Bombana. Beberapa pembicaraan dan diskusi memungkinkan dilakukan pengembangan Konsep desa Organik pada komoditas kopi, jambu mete secara terpadu,” ungkap siarah.
Menurutnya potensi perkebunan dibombana sangat besar seperti kopi yang saat ini dikembangkan masyarakat. selain itu, kita juga akan melakukan peremajaan perkebunan jambu mente.(**)