FGD Sinkronisasi Data Bombana 2024: Langkah Strategis Menuju Satu Data Indonesia
Bombana, Anoanews.co – Dalam upaya mengimplementasikan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bombana, melalui kerja sama antara Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bombana dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bombana, telah mengadakan sebuah Forum Grup Discussion (FGD) penting. Acara ini, yang bertajuk “Sinkronisasi Data Kabupaten Bombana Dalam Angka 2024 dan Pembinaan Statistik Sektoral,” berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kab. Bombana pada hari Rabu, 21 Februari 2024.
Kegiatan ini mengundang partisipasi langsung dari 15 Admin Data Sektoral dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan 1 Admin Data Sektoral dari Kementerian Agama.
Acara ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana dalam memastikan ketersediaan data yang akurat, terpercaya, dan terpadu, sesuai dengan mandat Perpres Nomor 39 Tahun 2019.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Mapatang, yang juga berperan sebagai salah satu pemangku kepentingan utama dalam FGD ini, menekankan pentingnya sinkronisasi dan pembinaan data statistik sektoral.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang pengumpulan dan pengolahan data, tetapi lebih kepada bagaimana kita, sebagai sebuah pemerintahan, dapat memanfaatkan data tersebut untuk perencanaan dan pembangunan yang lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Forum ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat dalam penyusunan Kabupaten Bombana Dalam Angka 2024, dokumen penting yang akan digunakan sebagai acuan dalam berbagai kebijakan pembangunan daerah.
Lebih dari itu, FGD ini menjadi langkah strategis dalam mencapai tujuan Satu Data Indonesia, yang mana memungkinkan integrasi data di semua tingkatan pemerintahan untuk mendukung pengambilan keputusan yang berbasis bukti dan data.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tukar pikiran antara Admin Data Sektoral, di mana mereka dapat berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dalam pengelolaan data sektoral. Melalui FGD ini, diharapkan terciptanya sinergi yang lebih baik antara OPD terkait, sehingga pengelolaan data di Kabupaten Bombana menjadi lebih efektif dan efisien.
Pemerintah Kabupaten Bombana berkomitmen untuk terus menerapkan dan mengembangkan sistem data yang terintegrasi. Kegiatan seperti FGD Sinkronisasi Data ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkala sebagai upaya pemantapan kualitas data dan statistik di daerah, mendukung visi Kabupaten Bombana menjadi kabupaten yang maju dan sejahtera berbasis data.(Adv)