Dinas Pertanian Gelar Sosialisasi OPT, Budidaya, pasca Panen, serta pemasaran Hasil Perkebunan Tanaman Kopi

Bombana, anoanews.com– Dinas Pertanian Kabupaten Bombana menggelar Sosialisasi Pengendalian organisme Pengganggu Tanaman ( OPT), Budidaya, Pasca Panen serta pemasaran Hasil perkebunan ( Tanaman Kopi).
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di kantor Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP) Kecamatan Poleang Timur, kabupaten Bombana,provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu, 9 Agustus 2023. dan dibuka langsung Kepala Dinas pertanian Kabupaten Bombana Ir. Muhammad Siarah, M. Si., dan dihadiri Badan Riset Nasional, Ketua Komisi 2 DPRD Bombana penyuluh Pertanian Kabupaten Bombana serta para Ketua Kelompok Tani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bombana Muhammad Siarah, Mengawali Sambutannya bahwa Negara Indonesia salah satunya daerah Kabupaten Bombana saat ini mengalami Tekanan inflasi.
Maka dari kita ada adakan sosialisasi ini, agar petani-petani kita bisa mendapatkan informasi bagaimana, mengatasi pengendalian organisme pengganggu tanama, terus bagaimana melakukan Pemasaran hasil perkebunan tanaman Kopi. Ungkap Siarah.
“Olehnya itu kami mendatangkan langsung para penguasaya untuk bertemu dengan para petani, sekaligus menilhat kondisi tanaman Kopi kita”, Terangnya.
Dari hasil Kunjungan tadi, beliu mengatakan bahwa tanaman kopi di bombana merupakan kualitas terbaik di Sulawesi Tenggara, ini merupakan suatu kebangaan kita bersama. Tutur Siarah.
Makanya saya berharap kepada seluruh kelompok Tani yang menanam kopi tidak usaha ragu lagi dimana kita pasarkan, sudah membeli, kita tinggal melakukan pendatangan MOu antara pemda dengan pengusaha. Tambahnya.
Semntara Ketua Komisi Dua Ashari mengapresiasi kepala dinas pertanian Kabupaten Bombana Yang sudah Menjalankan Program Bupati, Walaupun banyak tantangan yang dihadapi.
Menurut politisi partai Nasdem itu awal muncul program ini saya pesemis, sebab dikampungku dikabaeana banyak tanam kopi ditebang lalu diganti dengan tanaman Cengkeh.
“Sebab tanama Kopi dikabena terlalu banyak kendala, salah satunya dimakan sapi bijinya”, jelasnya
Makanya rata-rata orang-orang di Gunung da tebang kopinya meskipun kopi kebaeba itu enak, karena di tangkenu di rahadopi Tringkotua wilayah gunung. Terang ashari saat menghadiri acara Sosialisasi tersebut. (**)
