Dinas Ketapang Sultra Gelar Pangan Murah, Masyarakat Lebih Pilih Pulang.
Bombana, AnoaNews.com—- kegiatan gelar pangan murah yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara Gelar Pangan Murah Dikabupaten Bombbana, Namun minim pengunjung.
Dari pantauan media gelar Pangan Murah yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara sangat minum pengunjung.
.
Kepala Dinas Ketahangan Pangan Kabupaten Bombana Mahyudin minimnya pengunjung disebabkan harga yang lebih mahal dibanding harga yang pernah digelar dinas Perindokop kabupaten Bombana, kita tau bersama bahwa masyarakat selalu membandingkan harga.
“Dimana gelar Pangan Murah yang dilakukan Dinas Ketahanan pangan Provinsi beda meka nisme, dimana dinasa Perindagkop dulu mensupsidi harga sembako, sedangkan dinas ketahanan pangan hanya bisa mengsupsidi transport para pelaku usaha yang akan gelar pangan murah”, Jelas Mahyudin kepada awak media, Rabu, 23 November 2022.
Kemarin dinas Perindokop mengsupsidi haraga bohan pokok 70:30% sementara ketahan pangan hanya mengikuti harga distributor. Ungkapnya.
Sementara Kabid keamanan Ketahan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara Ajinarti mejelaskan bahwa tadi pagi masyarakat banyak yang datang, tapi masyarakat lebih memilih pulang, sebab Haraga tidak sesua dengan harga yang digelar dinas Perindokop.
Ya tadi banyak masyarakat dengan asumsi masyarakat dikasi kupon supaya Haraga turun, tapi pada kenyataan tidak, sebab kami mengsupsidi transpor. Tambah ajinarti.
Salah satu masyarakat Rina lebih memilih pulang dari pada berbelanja, sebab da datang kirain harga sama denga kegiatan yang dilakukan dinas Perindagkop.
Saya datang rencana mau beli beras dan minyak pa, tapi nda jadi Krn Haraga berasny lima puluh ribu, sementara punyak lau nda salah sekitaran 13ribu Rupia. Tuturnya kepada wartawan.
Perlu diketahui Kegiatan tersebut dilaksanakan di pelataran MTQ Kabupaten Bombana, kelurahan Lauru, kecamatan Rumbia Tangah, Kabupaten Bombana, dihadiri PJ bupati Bombana, Kepala OPD Sekabupaten Bombana, Dari perwakilan Kejari Bombana, Rabu, 23 November 2022.(**).