Buka Kegiatan 3 Aksi Rembuk Stunting, Pj Bombana Himbau Para Camat, Kepala Desa dan Kapus.
Bombana, Anoa news.com– Dalam upaya menekan penurunan stunting di kabupaten bombana, Pemkab bombana melaksanakan Aksi 3 Rembuk stunting, di Gedung Aula Tanduale Kabupaten Bombana, Kamis, 13 Juli 2023.
Kegiatan Tersebut dibuka Langsung Pj. Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kab. Bombana, Para Kepala OPD, Para Camat, Kepala Desa/Lurah, Instansi Vertikal, Kepala Puskesmas Se-kabupaten Bombana, Ketua TP PKK Kecamatan Se-kabupaten Bombana dan Petugas Gizi Se-kabupaten Bombana. Bertempat di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana, Kamis (13/7/2023).
Pj. Bupati Bombana Ir. Burhanuddin.M.Si., dalam Sambutannya mengatakan masalah stunting dan kekurangan gizi saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah daerah. Serta memerlukan komitmen yang kuat, tidak hanya dari pusat tetapi komitmen pemerintah daerah harus betul-betul dilaksanakan dan kolaborasi antar pihak juga menjadi kunci utama untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa dan kelurahan untuk menurunkan stunting.
“Komitmen pemerintah tidak pernah kendur, untuk itu saya ingin menekankan bahwa pemerintah sangat serius mengupayakan percepatan penurunan stunting” ungkap H. Burhanuddin.
Selain itu, Pj. Bupati juga mengatakan saat ini cakupan kunjungan masyarakat ke posyandu hanya mencapai 59,9%, untuk itu beliau menghimbau kepada para camat, kepala puskesmas, desa dan lurah untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat untuk berkunjung ke posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya.
Diakhir kegiatan Aksi 3 Rembuk Stunting, Pj. Bupati Bombana melakukan Pengukuhan Bapak Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) Kabupaten Bombana Tahun 2023 yang terdiri dari Para Kepala OPD Lingkup Kabupaten Bombana.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana Darwin mengatakan ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bombana dalam hal ini Pj Bupati Bombana dalam upaya menurunkan akan stuting di kabupaten Bombana.
Dimana dalam inovasi ini dilibatkan beberapa Kepala OPD Atau Pihak swasta yang mampu membiaya itu, dan mengambil satu atau tiga anak-anak yang dinyatakan kena stunting.ungkap Darwin
“Jadi nantinya mereka bisa mengambil beberapa angka stunting dan membina mereka anak yang kena stunting”, jelasnya
Sementara untuk saat ini angka Stunting di kabupaten Bombana sebesar 35℅ anak yang kena stunting. Tambah Darwin. (**)