Bombana Tingkatkan Koordinasi Data Sektor Pemerintahan Melalui FGD BPS untuk Dukung Statistik Nasional

Bombana, Anoanews.com – Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi data antarsektor pemerintah, Pemerintah Daerah Bombana melalui Badan Pusat Statistik (BPS) setempat menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Aula Kantor BAPPEDA Kabupaten Bombana, Rabu (21/2/2024).
Sekretaris Daerah Bombana, Man Arfa, menegaskan pentingnya sinkronisasi data sektoral bukan hanya untuk keperluan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetapi juga sebagai informasi vital untuk statistik nasional.
“Sinkronisasi data merupakan kebutuhan fundamental dalam tata kelola pemerintahan,” kata Man Arfa, menyoroti pentingnya keakuratan data yang dibahas.
Acara ini diikuti oleh perwakilan dari 16 OPD, dengan bimbingan langsung dari tim BPS untuk menjamin sinkronisasi dan akurasi data.
Kepala BAPPEDA Bombana, Husrifnah Rahim, menyatakan forum tersebut sebagai langkah strategis untuk menyelaraskan data sektoral yang nantinya dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan statistik daerah, terutama dalam hal pembangunan ekonomi makro.
Rahim juga berbagi optimisme mengenai efek positif dari sinkronisasi data, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bombana meningkat signifikan menjadi 5,11%, dengan penurunan angka pengangguran menjadi 1,16%,” terangnya, menekankan perlunya OPD aktif dan responsif dalam proses ini.
Kepala BPS Bombana, Musdin, menambahkan bahwa inisiatif sinkronisasi data ini didukung oleh Peraturan Presiden No. 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, yang bertujuan untuk mengintegrasikan penggunaan data secara lebih efisien dan mempercepat pengambilan keputusan pemerintah.
Harapan besar diletakkan pada FGD ini untuk memastikan data yang digunakan dalam perencanaan dan pembangunan di Kabupaten Bombana akurat, terbaru, dan terkoordinasi dengan baik antar sektor pemerintahan.(Red)