Bombana Dukung Pengembangan Pendidikan Melalui Lokakarya Guru Penggerak
Bombana, Anoanews.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana bekerja sama dengan Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Lokakarya 1 Program Guru Penggerak Angkatan 10. Kegiatan yang berlangsung di Satuan Pendidikan Nonformal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB SKB) Bombana, Sabtu, 4 Mei 2024, dan diikuti 30 guru dari jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Program Guru Penggerak, yang merupakan inisiatif unggulan Kemendibudristek, bertujuan untuk mengasah kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi para guru.
Ini diharapkan dapat menggerakkan komunitas belajar dan menciptakan pemimpin pendidikan yang mampu menyediakan lingkungan belajar yang nyaman dan bahagia bagi para siswa.
Lokakarya yang berlangsung selama 8 jam pelajaran ini dipimpin oleh Maulid, S.Pd., MM, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Dikbud Bombana.
Dalam sambutannya, Maulid menekankan pentingnya pengembangan komunitas belajar yang mampu menyelesaikan masalah pembelajaran yang beragam sehingga mencapai tujuan pembelajaran yang berpusat pada murid, sejalan dengan Kurikulum Merdeka.
“Pengembangan komunitas belajar tidak hanya meningkatkan kemampuan pedagogik guru, tetapi juga hasil belajar siswa,” ujar Maulid.
“Ini sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka yang kini menjadi Kurikulum Nasional pada tahun 2024, Pungkasnya.”
Hingga saat ini, Program Guru Penggerak di Kabupaten Bombana telah melalui beberapa tahapan dengan kelulusan guru-guru dari angkatan 4, 7, dan 9. Dari 33 guru penggerak yang ada, beberapa telah menduduki posisi kepemimpinan di sekolah mereka, sementara lainnya dipersiapkan untuk menjadi pengawas sekolah, mengingat kekurangan pengawas yang saat ini dihadapi, Jelasnya
Maulid juga berharap Lokakarya ini dapat lebih lanjut menguatkan kapasitas dan komitmen guru-guru di Bombana untuk memajukan pendidikan melalui pendekatan yang inovatif dan kolaboratif. ( Ar)