Bappeda Bombana Gelar Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Bombana Tahun 2025-2045
Bombana, Anoa news.com– Badan Rencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Mengggelar Kick Off Meeting Penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bombana Tahun 2025-2045, di Aula Tanduale Kantor Bupati Bombana. Rabu (27/9/2023),
kegiatan kick Off Meting RPJMD dibuka oleh Sekretaris Daerah Bombana Drs. Man Arfa M.Si serta dihadiri Kepala Forkopimda Lingkungan Bombana, Kepala OPD Lingkup Pemerintahan Kabupaten Bombana, Camat, Serta Lurah Dan Desa Sekabupaten Bombana. Menghadiri Acara
Penyelenggaraan acara ini merupakan momentum yang sangat strategis sebagai penanda awal dimulainya seluruh rangkaian dan tahapan dalam proses Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bombana Periode 20 Tahun mendatang.
Sekda Man Arfa mengatakan, kegiatan ini menjadi penting bagi seluruh elemen yang ada di Kabupaten Bombana untuk bersama-sama mendukung dan memberikan kontribusi positif mewujudkan pembangunan yang tepat, terarah dan sustainabel serta demi mendukung target Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
Kita ketahui bersama, dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 mengamanatkan Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban menyusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan nasional. Pemerintah Daerah harus menyusun dan menetapkan RPJPD 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk pembangunan tahunan sesuai tahapan dan tatacara yang ditetapkan.
Berikut capaian kinerja Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Bombana dalam Pelaksanaan RPJPD yang telah berjalan pada tahun 2005-2025:
1. PDRB Per Kapita Kabupaten Bombana meningkat lebih dari 10 kali lipat dari awal RPJPD, di mana pada tahun 2005 pendapatan perkapita sebesar 4,8 juta meningkat menjadi 50,75 juta pada tahun 2022.
2. Angka kemiskinan pada tahun 2005 sebesar 26,17 persen menurun menjadi 10,26 persen pada tahun 2022. Angka pengangguran pada tahun 2005 sebesar 15,81 persen turun menjadi 1,47 persen pada tahun 2022.
3. Tingkat ketimpangan pendapatan yang biasa di ukur dengan Indeks Gini, dalam 18 tahun terakhir terjadi SEDIKIT kenaikan dimana pada tahun 2005 Indeks Gini sebesar 0,320 meningkat menjadi 0,370 pada tahun 2022.
4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menunjukkan capaian yang semakin membaik di mana pada tahun 2005 angka IPM sebesar 63,80 poin menjadi 66,81 poin di tahun 2022.
Diakhir sambutan, Sekda Bombana mengajak semua hadirin dan stake holder pembangunan di Kabupaten Bombana untuk berpartisapasi menyampaikan aspirasi berupa saran, masukan dan harapannya terhadap pembangunan Kabupaten Bombana dalam 20 tahun kedepan yang akan diterjemahkan dalam dalam visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD Kabupaten Bombana Tahun 2025-2045.
Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bombana Husrifna Rahim, ST, M.Si dalam laporannya Mengatakan penyelenggara panitia pada kegiatan kick off meeting persiapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten BombanaTahun 2025-2045.
Lanjut Husrifna Rahim, Timeline dalam proses penyusunan RPJPD disampaikan untuk mengingat pentingnya komitmen bersama dalam penyusunan dokumen.
Lebih Lanjut, Memperhatikan kondisi pembangunan Kabupaten Bombana selama ini, tentunya kami berharap kepada kita semua agar dapat mendukung Tenaga Ahli beserta Bappeda dalam rangka menyusun Rancangan Awal RPJP Kab. Bombana Tahun 2025-2045 sehingga dapat menghasilkan dokumen pembangunan yang bermutu dan tepat sasaran selama 20 tahun ke depan. (Red)