Banjir Minggu Malam di Poleang Selatan, Kesigapan Warga Cegah Korban Jiwa
Bombana, ANOANEWS.COM — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Poleang Selatan, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Minggu malam (29/6/2025) menyebabkan banjir di Desa Batu Putih. Air bah setinggi lutut orang dewasa itu merendam sedikitnya 20 rumah warga.
Kepala Desa Batu Putih, Iswanto, S.Farm., memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa kawasan yang terdampak memang berada di zona rawan dan kerap menjadi langganan banjir saat curah hujan tinggi.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Warga memang sudah memahami kondisi wilayah ini. Setiap musim hujan, mereka selalu waspada dan siap melakukan evakuasi jika diperlukan,” ujar Iswanto saat dikonfirmasi pada Senin (30/6/2025).
Menurutnya, kesigapan warga dalam menghadapi potensi banjir telah membantu meminimalkan dampak yang lebih besar. Ia juga menekankan bahwa pemerintah desa tidak tinggal diam dan sudah sejak lama mengupayakan solusi permanen terhadap permasalahan banjir ini.
“Kami telah mengirimkan surat ke Pemerintah Daerah Bombana dan juga ditembuskan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk meminta pembangunan deker atau jembatan kecil penyalur air. Ini sangat mendesak agar kejadian serupa tidak terus berulang,” tegasnya.
Hingga hari ini, warga yang rumahnya terdampak memilih tetap bertahan di tempat masing-masing sambil melakukan pembersihan pascabanjir secara gotong royong bersama aparat desa dan relawan. Pemerintah desa juga tengah melakukan pendataan terhadap kerugian dan kebutuhan mendesak masyarakat sebagai bagian dari penanganan awal bencana.
“Kami masih terus mendata dampak yang ditimbulkan, sekaligus memastikan kebutuhan warga terdampak terpenuhi, mulai dari air bersih hingga kebutuhan dasar lainnya,” tambah Iswanto.
Banjir ini kembali menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana secara terstruktur di kawasan rawan banjir, khususnya di Desa Batu Putih dan wilayah sekitarnya. Warga berharap pemerintah kabupaten dan provinsi segera menindaklanjuti usulan pembangunan infrastruktur pengendali banjir demi keselamatan masyarakat.
Reporter: Titin
